Pernah merasa didengarkan dan dimengerti oleh pasangan? Mengakui perasaan dalam hubungan adalah kunci menciptakan ikatan yang kuat. Dalam hubungan asmara, perbedaan latar belakang dan emosi sering kali memicu kesalahpahaman yang dapat melukai perasaan tanpa disadari.
Sebagian orang merasa tidak punya cukup ruang untuk menyampaikan perasaan mereka. Alih-alih didukung, respons pasangan yang defensif justru membuat perasaan itu diragukan. Oleh karena itu, penting bagi kedua pihak untuk saling memvalidasi perasaan.
Bagaimana cara yang tepat? Berikut lima langkah yang bisa kamu coba:
1. Akui dan Terima Emosinya
Akui perasaan pasangan tanpa menyalahkan atau membenarkan. Cukup tunjukkan bahwa perasaan mereka wajar.
Misalnya, “Aku paham kenapa kamu merasa begitu. Siapa pun di posisimu pasti akan merasakan hal yang sama.”
2. Ajak untuk Berbagi Lebih Banyak
Tunjukkan minat untuk memahami lebih dalam dengan bertanya, “Apa yang bikin kamu merasa seperti itu?” atau “Bisa cerita lebih banyak soal yang tadi?” Hal ini membuat pasangan merasa didengar sepenuhnya.
3. Dengarkan dengan Refleksi
Ulangi atau simpulkan kembali apa yang pasangan sampaikan. Dengarkan dengan penuh perhatian dan rangkum perasaan mereka dengan kata-katamu sendiri untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar memahami.
Contoh, jika pasangan berkata, “Aku merasa nggak dihargai di tempat kerja,” kamu bisa merespons, “Kamu merasa nggak dihargai, dan itu pasti bikin kamu sedih, ya.”
4. Tunjukkan Empati Melalui Sikap
Gunakan bahasa tubuh seperti kontak mata, nada bicara lembut, atau menggenggam tangan mereka untuk menunjukkan bahwa kamu peduli. Hindari interupsi atau komentar negatif saat pasangan berbagi cerita.
5. Hormati Perbedaan Tanpa Menghakimi
Hargai perasaan pasangan meski berbeda dengan sudut pandangmu. Katakan, “Aku ngerti kamu cemas, dan meskipun aku melihatnya berbeda, aku tetap ada untuk mendukung kamu.”
Dengan mempraktikkan langkah-langkah ini, kamu bisa membangun hubungan yang lebih sehat, harmonis, dan penuh pengertian.