Pada tahun 2016, aplikasi kencan semakin berkembang dan menjadi tren di kalangan masyarakat, terutama di kalangan milenial. Kecanggihan teknologi dan akses internet yang semakin mudah membuat platform kencan online lebih populer dan mudah diakses. Beberapa aplikasi kencan yang lahir atau mencapai puncak popularitasnya pada tahun ini membawa inovasi-inovasi yang menarik bagi pengguna. Mari kita lihat beberapa aplikasi kencan terpopuler di tahun 2016 dan inovasi yang membuatnya menarik.
1. Tinder
Tinder sudah populer sejak diluncurkan pada tahun 2012, tetapi 2016 merupakan tahun di mana aplikasi ini mencapai puncak popularitas. Dengan mekanisme swipe (geser) ke kanan untuk menyukai dan ke kiri untuk melewati, Tinder mengubah cara orang mencari pasangan. Kemudahan dan kecepatan dalam memilih pasangan yang cocok membuat Tinder digemari oleh berbagai kalangan. Di tahun ini, Tinder juga menambahkan fitur-fitur baru seperti “Tinder Boost,” yang memungkinkan pengguna untuk membuat profil mereka lebih terlihat selama 30 menit.
2. Bumble
Bumble adalah aplikasi kencan yang unik karena hanya pengguna perempuan yang dapat memulai percakapan. Diluncurkan pada 2014 oleh salah satu pendiri Tinder, Whitney Wolfe Herd, Bumble semakin berkembang di tahun 2016. Aplikasi ini membawa pendekatan baru di dunia kencan online dengan menempatkan wanita sebagai inisiator. Bumble juga menawarkan fitur “BFF” untuk pengguna yang ingin mencari teman baru, serta “Bumble Bizz” untuk membangun jaringan profesional.
3. OkCupid
OkCupid adalah aplikasi kencan yang berfokus pada kecocokan berdasarkan kuesioner mendalam yang mencakup berbagai aspek kepribadian. Pada tahun 2016, OkCupid semakin banyak digunakan karena algoritma kecocokannya yang lebih canggih. Aplikasi ini tidak hanya mengandalkan tampilan fisik tetapi juga kecocokan kepribadian, sehingga menarik orang yang ingin membangun hubungan yang lebih serius.
4. Happn
Happn hadir dengan konsep yang berbeda dibanding aplikasi kencan lainnya. Aplikasi ini menghubungkan pengguna dengan orang-orang yang pernah mereka temui di dunia nyata, misalnya di tempat umum atau ketika sedang beraktivitas di sekitar lingkungan yang sama. Tahun 2016 merupakan tahun di mana Happn mulai dikenal luas, terutama di kota-kota besar. Fitur ini menarik bagi pengguna yang ingin bertemu dengan orang-orang yang memiliki aktivitas harian yang sama.
5. Coffee Meets Bagel
Coffee Meets Bagel (CMB) memiliki pendekatan yang lebih selektif dalam mempertemukan pengguna. Setiap hari, pengguna menerima “bagel” atau calon pasangan yang dipilih berdasarkan preferensi dan aktivitas pengguna di aplikasi. Di tahun 2016, CMB semakin diminati karena pendekatannya yang lebih serius dan tidak berfokus pada jumlah pengguna, melainkan pada kualitas kecocokan.
Tren dan Pengaruh Aplikasi Kencan di Tahun 2016
Tahun 2016 adalah masa di mana aplikasi kencan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Teknologi dalam aplikasi kencan berkembang pesat dengan memanfaatkan algoritma kecocokan, lokasi geografis, hingga preferensi pengguna yang lebih spesifik. Aplikasi-aplikasi ini juga mencerminkan perubahan dalam cara orang berinteraksi dan mencari pasangan.
Selain itu, munculnya aplikasi kencan seperti Bumble juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan kenyamanan dalam dunia kencan online. Banyak platform mulai memberikan kontrol lebih kepada pengguna, terutama perempuan, agar mereka merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan aplikasi.
Penutup
Di tahun 2016, aplikasi kencan telah mengubah cara orang berkenalan dan membangun hubungan. Berbagai inovasi dalam fitur dan pendekatan menjadi kunci popularitas aplikasi-aplikasi ini. Pandangan masyarakat terhadap kencan online juga semakin positif, dengan semakin banyak orang yang mengakui manfaatnya untuk membangun koneksi dan relasi.
Baca Juga
Aplikasi Chat Kencan Indonesia: Pilihan Terbaik untuk Mencari Teman Kencan Lokal – kencan.com
December 19, 2024