Menjalin hubungan dengan seseorang dari budaya yang berbeda, seperti bule (orang asing berkulit putih), bisa menjadi pengalaman yang menarik dan memperkaya. Kencan dengan bule membawa tantangan dan peluang tersendiri. Berikut adalah beberapa tips agar kencan pertama dengan bule berjalan lancar dan meninggalkan kesan yang baik.
1. Pelajari dan Hargai Budaya Mereka
Setiap negara memiliki budaya dan nilai-nilai yang berbeda. Misalnya, bule dari Eropa, Amerika, atau Australia mungkin memiliki perspektif berbeda tentang waktu, hubungan, atau humor. Luangkan waktu untuk belajar sedikit tentang budaya asalnya. Tidak perlu menjadi ahli, tetapi menunjukkan ketertarikan dan menghormati budaya mereka bisa memberi kesan positif.
2. Jadilah Diri Sendiri dan Jangan Terlalu Mengubah Gaya Hidup
Banyak orang berusaha mengubah diri sepenuhnya untuk menyesuaikan diri dengan budaya bule, namun sebenarnya, keaslian adalah daya tarik tersendiri. Jadilah diri sendiri dan tunjukkan budaya Anda dengan bangga. Mereka biasanya menghargai keunikan dan ketulusan. Jika mereka memilih untuk kencan dengan Anda, kemungkinan besar mereka sudah tertarik dengan Anda apa adanya.
3. Bersikaplah Terbuka dan Peka terhadap Bahasa
Jika Anda dan pasangan bule memiliki bahasa ibu yang berbeda, bersikaplah sabar dan terbuka dalam komunikasi. Apabila kencan dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lain, jangan ragu untuk meminta klarifikasi atau mengulang jika tidak mengerti. Banyak orang asing justru menghargai usaha Anda untuk berbicara dalam bahasa mereka, dan percakapan yang jujur jauh lebih baik daripada berpura-pura paham.
4. Tunjukkan Ketertarikan Tanpa Terlihat Berlebihan
Tunjukkan ketertarikan pada pasangan bule tanpa terlihat terlalu berlebihan. Buatlah percakapan yang seimbang dengan saling berbagi, tidak hanya bertanya atau berbicara sepihak. Misalnya, ceritakan hal-hal unik tentang budaya Anda yang mungkin mereka belum tahu, atau tanyakan pandangan mereka tentang Indonesia atau tempat Anda tinggal.
5. Hargai Perbedaan dalam Gaya Berpacaran
Setiap budaya punya norma berbeda dalam gaya berpacaran. Misalnya, beberapa budaya mungkin lebih langsung dalam menunjukkan ketertarikan, sementara yang lain lebih suka pendekatan perlahan. Buatlah komunikasi terbuka mengenai apa yang Anda nyaman lakukan dan jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang membingungkan.
6. Jangan Bahas Stereotip atau Topik Sensitif Terlalu Awal
Menghindari stereotip adalah kunci. Sebagai contoh, menganggap semua bule kaya atau suka bepergian mungkin tidak sesuai dengan kenyataan. Selain itu, hindari topik sensitif seperti agama, politik, atau topik pribadi yang mendalam sampai Anda lebih mengenal satu sama lain.
7. Tunjukkan Kesopanan dan Keramahan
Kesopanan dan keramahan adalah hal-hal yang biasanya sangat dihargai dalam kencan. Sikap ramah dan menghormati pendapat mereka akan memberikan kesan yang baik. Bule biasanya terbuka untuk perbedaan pendapat asalkan disampaikan dengan cara yang baik.
8. Ajak ke Tempat yang Nyaman dan Menarik
Memilih tempat yang tepat sangat penting dalam kencan pertama. Ajak ke tempat yang tenang dan nyaman, seperti kafe, taman, atau tempat wisata. Hal ini memberikan suasana yang lebih santai dan bisa menjadi ajang untuk mengenalkan budaya lokal atau menciptakan pengalaman yang menarik.
9. Bersikap Fleksibel dan Siap Beradaptasi
Kencan dengan bule mungkin melibatkan beberapa perbedaan dalam gaya dan kebiasaan. Contohnya, orang Barat cenderung lebih tepat waktu dan menghargai keterbukaan. Bersikap fleksibel dan terbuka akan membantu menjaga kelancaran kencan.
10. Perhatikan Etika dalam Membayar
Pada kencan pertama, beberapa budaya asing terbiasa membagi tagihan atau “split bill.” Meskipun mungkin tampak berbeda dengan kebiasaan di Indonesia, hal ini sering kali adalah kebiasaan di negara asal mereka. Untuk memastikan, Anda bisa menawarkan untuk membayar sendiri atau bersikap terbuka jika mereka mengajak untuk berbagi.
11. Bangun Komunikasi Jangka Panjang
Jika kencan pertama berjalan lancar dan Anda ingin tetap berhubungan, pastikan untuk tetap menjaga komunikasi yang baik. Bule yang berkunjung ke Indonesia mungkin tidak tinggal dalam jangka waktu lama, jadi penting untuk membangun komunikasi yang nyaman agar hubungan bisa berkembang.